Selasa, 21 Oktober 2014

EoD - End of Day

Sudah hampir menginjak 3 pekan beralih pekerjaan dari tempat yang fokus pada pendidikan islam ke tempat ekonomi islam. Alhamdulillah banyak hal yang sangat berarti untuk diarungi. Perbedaan mendasar yang tidak terlalu mencolok dari sisi culture pekerjaan. Shalat terjaga dengan berjamaah, personal yang murah senyum, prioritas ibadah harian yang tetap dilaksanakan, hanya saja mungkin perlu adaptasi lebih kepada teman-teman DCO (Data Center Operation) ini. Dan merupakan hal baru ketika menghadapi waktu kerja dengan SHIFTING. Terbagi menjadi 3 Shift. Pagi, Siang, dan Malam. Setelah sedikitnya mengarungi ketiga waktu kerja ini. Pilihan yang disukai jatuh pada siang dan malam. Kenapa begitu ? padahal dari segi waktu sama saja atau berbeda sekali dengan yang office hours. Hal yang paling terasa adalah MACET nya jakarta yang membuat lelah di perjalanan bagi shift pagi. Overall, tetap harus bersyukur. Ini tetap menjadi pilihan yang harus dijalani dengan semangat baru. Alhamdulillah.
Kamis, 23 Januari 2014

Mengenal Minyak Kelapa



Minyak kelapa terutama yang berasal dari kelapa hijau kaya akan asam laurat. Minyak kelapa seperti apa yang kaya akan asam laurat. Nah… Itulah alasan mengapa kita perlu mengenal minyak kelapa. Minyak kelapa yang banyak dijual di pasaran sebagian besar terbuat dari kopra. Kopra pada dasarnya adalah kernel kering (daging) dari kelapa. Kelapa yang melalui proses pengeringan asap, pengeringan matahari, pengeringan atau pembakaran, atau turunan atau kombinasi dari ketiganya. Kopra yang baru dikeringkan apabila langsung dibuat minyak kelapa tidak cocok untuk konsumsi. Harus dimurnikan, dihilangkan baunya dan dihilangkan warnanya. Semua ini menggunakan bahan kimia. Produk akhir standar yang terbuat dari kopra adalah RBD minyak kelapa. RBD singkatan dari Refining, Bleaching, & deodorizing. Panas yang tinggi digunakan untuk menghilangkan bau minyak, dan minyak biasanya disaring melalui (bleaching) tanah liat untuk menghilangkan kotoran. Natrium hidroksida (soda api) umumnya digunakan untuk menghilangkan asam lemak bebas dan memperpanjang masa simpan. Ini adalah cara paling umum untuk memproduksi minyak kelapa dalam jumlah besar. Metode yang lebih modern juga menggunakan pelarut kimia untuk mengekstrak semua minyak dari kopra untuk hasil yang lebih tinggi.